Ketahanan Penatalayanan Air yang Berkelanjutan dan Adil
HM Sampoerna – Karawang site
Penatalayanan air memungkinkan pengguna air untuk bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mencapai tujuan bersama untuk pengelolaan air yang berkelanjutan dan keamanan air bersama.
Untuk memfasilitasi dan memberikan rekomendasi praktis dalam rangka meningkatkan kapasitas HMS – Karawang untuk mencapai perbaikan berkelanjutan dalam penerapan pengelolaan air yang baik sesuai standar AWS, terutama dalam memahami neraca air dan pemangku kepentingan terkait, terkait tantangan air di daerah tangkapan air area area operasional HM Sampoerna Karawang, WSI dan HMS - site Karawang bekerja samamelakukan peninjauan ulang kesesuaian HMS – Karawang terhadap beberapa indikator dasar Standar AWS di Langkah 1 pada beberapa indikator, yaitu: 1.2.1 ; 1.2.2 dan 1.5.3
Hasil tinjauan ulang akan digunakan untuk menghasilkan keluaran dari proyek ini, yaitu:
1) Kelengkapan data para pemangku kepentingan dan tantangan air yang dimiliki, dan
2) Data hasil perhitungan neraca air di daerah tangkapan air wilayah operasional HM Sampoerna Karawang.
To facilitate and provide practical recommendations in order to increase the capacity of HMS – Karawang to achieve continuous improvement in the implementation of good water management according to AWS standards, especially in understanding the water balance and relevant stakeholders, related to water challenges in the water catchment area of HM's operational area Sampoerna Karawang, WSI and HMS - Karawang site in collaboration to conduct a review of the suitability of HMS – Karawang against several basic indicators of the AWS Standard in Step 1 on several indicators, namely: 1.2.1 ; 1.2.2 and 1.5.3
The results of the review will be used to produce outputs from this project, are:
1) Completeness of data on stakeholders and water challenges they have, and
2) Data from the calculation of the water balance in the water catchment area of the operational area of HM Sampoerna Karawang.
HM Sampoerna – Karawang site
Berkolaborasi bersama dengan Global Water Partnership Southeast Asia (GWP-SEA), Safe Water Gardens pada Desember 2022 – Januari 2023 melalui Program Safe Water Garden (SWG), 3 Pemerintah Desa di Kabupaten Bintan berkomitmen untuk mewujudkan akses sanitasi yang layak dan aman di wilayahnya. Pada tanggal 19 Januari 2023 kegiatan diawali dengan sosialisasi Program SWG yang dihadiri oleh perwakilan Ketua RT, RW, tokoh adat, dan relawan desa tentang pentingnya akses sanitasi yang layak dan aman, bagaimana memahami kondisi sebenarnya terkait informasi akses WASH setiap rumah tangga di desa dan bagaimana program Safe Water Garden (SWG) dapat membantu meningkatkan akses WASH masyarakat.
Berkolaborasi bersama dengan Global Water Partnership Southeast Asia (GWP-SEA), Safe Water Gardens pada Desember 2022 – Januari 2023 melalui Program Safe Water Garden (SWG), 3 Pemerintah Desa di Kabupaten Bintan berkomitmen untuk mewujudkan akses sanitasi yang layak dan aman di wilayahnya. Pada tanggal 19 Januari 2023 kegiatan diawali dengan sosialisasi Program SWG yang dihadiri oleh perwakilan Ketua RT, RW, tokoh adat, dan relawan desa tentang pentingnya akses sanitasi yang layak dan aman, bagaimana memahami kondisi sebenarnya terkait informasi akses WASH setiap rumah tangga di desa dan bagaimana program Safe Water Garden (SWG) dapat membantu meningkatkan akses WASH masyarakat.
InterContinental Hotels Group (IHG), anggota AWS, telah mempublikasikan komitmen Water Stewardship pada tahun 2016 yang diikuti oleh pilot penatalayanan air di London, Delhi, Beijing, dan terakhir Bali untuk mengidentifikasi risiko-risiko dan peluang-peluang penatalayanan air yang baik.
Indonesia Healthy Rivers Challenge 2020 adalah kompetisi yang menantang dan menginspirasi para pemimpin sungai generasi berikutnya untuk menyumbangkan ide dan solusi orisinal mereka sendiri untuk pengembangan Rencana Induk Sungai Welang. AWS Indonesia bertindak sebagai Mitra Ahli dalam Project ini.
Menganalisis pendorong untuk penatalayanan air yang baik dan penggunaan sertifikasi AWS di DAS Brantas. Lebih dari 2.000 lokasi bisnis telah dipetakan dan dianalisis, dan beberapa program masa lalu serta saat ini turut dinilai untuk menganalisis pembelajaran yang diperoleh di wilayah sungai. Penyelaman mendalam ke dalam sistem kinerja lingkungan Indonesia, bernama PROPER telah dilakukan untuk menilai peluang untuk penjajaran dan penguatan penatalayanan air. AWS Indonesia telah mendaftarkan DAS Brantas sebagai DAS prioritas dan terus terlibat di DAS tersebut untuk meningkatkan praktik penatalayanan air dan penyerapan Standar AWS.
Partners for Water (RVO The Netherlands) and Australian Water Partnership
Didorong oleh anggota Koalisi Air Indonesia, momentum telah diciptakan untuk mendukung aksi bersama dan berkontribusi pada ketahanan air di Jawa Barat. Jawa Barat merupakan pusat pembangunan ekonomi Indonesia dan terdiri dari daerah padat penduduk dimana dampak pertumbuhan penduduk, pembangunan ekonomi dan perubahan iklim berdampak pada jutaan orang. Project ini bertujuan untuk mengaktifkan dan menciptakan pengaruh untuk kemitraan publik-swasta melalui pengembangan kapasitas dan pengembangan strategi pada penatalayanan air dan Standar AWS.
Cek halaman Materi untuk lebih lanjut.
Water Coalition (Koalisi Air) dimaksudkan untuk menjadi platform multi-pemangku kepentingan di mana pemangku kepentingan sektor swasta menjadi pengemudi menuju penatalayanan air yang baik pada skala DAS. YKAN, afiliasi TNC di Indonesia, akan memimpin koalisi yang berfungsi sebagai organisasi pemrakarsa, penghubung, jembatan dan koordinator, dengan AWS Indonesia sebagai anggota pendiri.
Adanya kesadaran yang terus berkembang terutama di kalangan agribisnis mengenai risiko-risiko terkait air di dalam rantai pasokan, serta kebergantungan dan dampak terhadap pengguna air lain di daerah tangkapan atau lansekap yang lebih besar. Hal ini didorong oleh masalah yang semakin meningkat seperti penggundulan hutan, kekeringan (dan kebakaran), pencemaran air, banjir, dan meningkatnya konflik antara pengguna air yang berbeda karena ketersediaan sumber daya air yang terus berkurang. Air sebagai aset tidak dihargai dengan memadai yang menyebabkan risiko-risiko yang terabaikan serta hilangnya peluang-peluang.
Penatalayanan air, sebagaimana didefiinsikan oleh Standar AWS, memberikan peluang untuk menciptakan dampak dalam skala besar, pada tingkat tangkapan atau lansekap, dan mendukung produksi berkelanjutan serta upaya perlindungan dengan menekankan dan memperkuat praktik pengelolaan dan tata kelola air yang baik. Sementara AWS melihat peningkatan penerapan standarnya di tingkat wilayah operasional, kolaborasi multi-pemangku kepentingan di skala daerah tangkapan masih terbatas yang membatasi kontribusi untuk outcome dari penatalayanan air yang baik di tingkat daerah tangkapan. Indonesia, memberikan kesempatan untuk mengembangkan pendekatan lansekap dan yuridiksi yang ada serta mencari cara untuk mengintegrasikan penerapan penatalayanan air yang baik sebagai bagian dari pendekatan tersebut, terutama di sektor kelapa sawit dan karet.
Project ini dapat terlaksana berkat hibah dari ISEAL Innovations Fund , yang didukung oleh:
Didorong oleh prinsip-prinsip intrinsik Standar AWS untuk bekerja pada skala daerah tangkapan, dan mengakui kekuatan dari RSPO, GPSNR dan LTKL, project ini akan mengidentifikasi dan mengembangkan mekanisme untuk memperkuat:
Project ini tidak bertindak sebagai inisiatif yang berdiri sendiri, tetapi juga bertujuan untuk mendorong aksi-aksi kolaboratif oleh pelaksana serta praktisi, oleh karena itu akan membangun Community of Practice melalui kegiatan berbagi pengetahuan serta pengalaman-pengalaman.
Kami akan menggunakan penatalayanan air yang baik sebagai denominator untuk memperkuat pendekatan yurisdiksi dan lansekap yang ada serta upaya-upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan pada pengembangan lahan gambut dan deforestasi dengan:
Tujuan |
---|
Panduan praktis RSPO dan GPSNR tentang penatalayanan air yang baik |
Wawasan terkait biaya dan keuntungan, termasuk insentif dari sektor pemerintah dan keuangan |
Penatalayanan air ke dalam perencanaan kinerja Kabupaten secara inklusi, monitoring dan pengukuran kinerja |
Hasil |
---|
Dokumen Panduan untuk kelapa sawit dan karet alam pada penatalayanan air yang baik |
Laporan mekanisme dan insentif keuangan (tingkat lokal dan global) untuk penerapan penatalayanan air yang baik sebagai bagian dari standar di sektor kelapa sawit dan karet pada tingkat yurisdiksi |
Dokumen pedoman AWS tambahan khusus Indonesia dan peta jalan menuju penerapan standar AWS serta panduan oleh yurisdiksi di Indonesia |
Inklusi indikator penatalayanan air yang baik sebagai bagian dari Kerangka Daya Saing Daerah (KDSD) LTKL di Indonesia untuk meningkatkan pengukuran kinerja tingkat kabupaten |